Kerja keras dan kerja cerdas PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT kembali mendapat pengakuan di level nasional. Bagaimana tidak! Di tengah ancaman krisis pangan dan energi di tahun 2023, ternyata Bank Indonesia sebagai regulator, melihat ada satu aplikasi yang bisa diandalkan untuk mengendalikan inflasi secara nasional. Dan, aplikasi itu adalah aplikasi B’Pung Petani yang digagas oleh Bank NTT tahun ini.
Ancaman krisis pangan melanda dunia tengah di depan mata. Para pakar memprediksikan, konflik politik di Eropa Timur berakibat serius pada kelangkaan bahan-bahan pangan tertentu di dunia. Gandum salah satunya. Bahkan akan mengarah ke lainnya. Oleh karena itu menyikapi krisis pangan tersebut, pemerintah berpikir keras guna memproteksi masyarakat dari ancaman paceklik.
Ancaman krisis pangan dunia yang di depan mata mendapat perhatian serius bagi seluruh dunia sehingga patut dicari solusinya termasuk di indonesia khususnya Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dan PT Bank Pembangunan Daerah atau Bank NTT sebagai agent of development mempunyai strategi jitu menghadapi ancaman krisis pangan dunia ini melalui aplikasi B Pung Petani.
Baru sebulan meluncurkan aplikasi B Pung Petani tepatnya tanggal 12 Agustus 2022, sebagai wujud kepedulian PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT kepada para petani di NTT mendapat apresiasi Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.
PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT melakukan sosialisasi Aplikasi B’pung Petani, via zoom meeting yang diikuti 22 Kepala Daerah se-Nusa Tenggara Timur, Senin (29/8/2022).
PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT secara resmi kembali meluncurkan aplikasi B Pung Petani sebagai wujud kepedulian bank kebanggaan masyarakat Flobamorata ini kepada para petani di NTT.